Jumat, 13 Januari 2012

JUMAT, 13 Januari 2012 All about my young sister

Kalo biasanya kebanyakan Saudara yg lebih tua suka ngejailin atau gangguin adeknya, berbeda halnya dengan kehidupan gue.
Mempunyai adek baru umuran 5 tahun yang terbilang agak cerdas, memang susah buat diajak ngomong.
Gue sering difitnah ngomong jorok sama adek gue, suatu hari gue cuman nyante di depan tivi, nonton acara" dari yang biasa sampai yang gak layak tonton.

Tiba-tiba nyokap teriak dari dapur, "Bar, kenapa kamu ngomong kasar sama adekmu?"
Gue masih mengira itu bunyi tetangga yang teriak" karena anaknya suka main banjir sama nangkap ikan" kecil di depan teras gue.
Ternyata itu memang nyokap gue, dan gue nanya, "Ngomong jorok apaan ma?, gak ada kok"
"Jangan bohong!" nyokap kembali nyolot
"Azkia yang bohong, ma!" sangat berharap bisa dipercaya.
Hening seketika.
Sepertinya nyokap gak mau ribut, dan kembali mengerjakan kerjaannya di dapur.
Keseringan kayak gini membuat gue sering agak menjauh dari adik gue, ngelirik aja gue takut, apalagi buat maksa rebutan remot kalo lagi nonton tivi, pasti ujung"nya nangis.
Dan kalo bokap atau nyokap marah, terpaksa itu remote kembali ke jajahan adik gue dan disertai dengan senyum dan tawanya yang licik.
Mungkin suatu saat kalo dia gede, bisa main peran antagonis di sinetron laga indosiar buat meranin Nyi Pelet atau jadi Medusa dengan puluhan ular di atas kepala.
----------------------------------------------------------------------------------------
Kebiasaan "Jajan" adik gue yang satu ini sangat enggak bisa di kontrol, hasil rampokan ama bokap sering membuatnya agak brutal buat manggil abang" jualan es atau jualan bakso.
"Bang es bang!!"
"Bang Bakso bang!!"
"Bang, eh gak jadi deh"

Dalam hal kekerasan juga sangat bisa dihitung kalau adik gue yang lebih juara daripada gue Kakaknya.
Kalo untuk sekali atau dua kali gebukan tangan di belakang punggung gue, agak bisa ditoleransi.
Tapi karna gue enggak ngerespon, adik gue malah tambah buas dan mulai membunuh gue perlahan dengan ngasih tendangan" maut ke daerah yang sama (belakang punggung).

Gue udah jera buat balas atau balik menyerang, karena sering banget kejadian kalau dia nangis, ujung"nya selalu gue yang dimarahin karna ngeladenin anak kecil. Dan kembali diakhiri dengan senyum licik ama ketawa jahatnya yang udah mulai merusak jaringan otak gue.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Tapi gue juga sering bantu" dia buat ngerjain peer dia dari TK nya, sering minta bantu nge gambar, walaupun masih agak" curiga dengan tatapannya yang mulai sinis.

Dan enggak semuanya yang ada di adik gue itu jelek, kadang dia ada waktu"nya manis dan minta dimanja.
Dan gue mau aja karena gue sayang banget, walaupun sisa" umur gue makin berkurang kalau didekat dia,hehe,

2 komentar:

  1. ga gw sangka dibalik ke unyu an ade loe itu tersimpan hawa buas

    tapi Bar knp pas gw datang ke rumah loe adik loe jinak ????

    BalasHapus
  2. biar memberi kesan "anak baik".
    Supaya orang lain ngebelain dia melulu

    BalasHapus