Yap, akhirnya tadi gw mendapatkan kejelasan tentang nilai try out kemaren..
Dengan nilai rata" cuman kurang lebih 4, gue saat ini belum bisa ngucap hamdalah.
Gue sangat sadar ketidak bisaan gue dalam mengerjakan itu soal.
Inget tdi salah satu guru ada yang bilang pas ngajar. "Kalo banyak yang enggak lulus, lebih baik soalnya dibikin mudah dan yang pasti semua murid bisa ngerjain"
Hmm, "BETUL BEROOOOO", hampir aja gue kelepasan bilang begitu.
Tapi kalo dipikir bener juga, yang banyak bikin gak lulus kan karena soalnya yang sulit.
Tapi kalo soal dibikin mudah, Indonesia malah bakal ngerendahin levelnya lagi.
Gak kebayang UNAS soal matematikanya paling keluar tambahan ama kurangan.
Dan bahasa Indonesia bakal menunjukkan pemain tetap mereka yaitu Budi..
-----------------------------------------------------------------------------------------
Lepas dari niali nilai tersebut, gue hari ini ada jadwal buat bimbel.
Pas datang, gue melihat seseorang yang sangat tidak familiar di lingkungan tempat les. Bukan karna orang itu nempel di dinding ato teriak "Huba..Huba" tapi kayaknya dia guru baru.
''Ya, kalian beru pertama kali melihat saya bukan?" tanya nya
"Menurut ELOO?" di hati gue
Belajarpun dimulai, ngebahas soal try out biologi kemaren.
Gue mulai ngerasa ada yang enggak enak di telinga gue.
Kayak kaleng biskuit Khong Guan kosong yang dibanting" di samping telinga gue.
dan gue sadar itu adalah suara guru tersebut.
Waduh suaranya, melengking kaya terompet tahun baru.
Belajar 90 menit terasa kayak akhir dunia yang mau kiamat.
Gue sering banget nutup telinga gue, bukan maksud apa" tapi itu suara hampir merusak sistem pendengaran gue.
dan Alhamdulillah gue mengakhiri pelajaran cuma dengan luka ringan.
Asli ngakak nah menyorangan di kelas urang sembahyang zuhur berataan ! BUNCHUDDDDD
BalasHapusahahahaha. GILAAAAAAAAAAA KISAHNYA GILAAAAAAAAAA!!!!!
BalasHapus