Dari Senin kemarin satu persatu temen gue tepar karna sakit, dan sebabnya hampir selalu sama, yaitu karna kecapekan sekolah seharian penuh.
Dan akhirnya gue juga jatuh sakit, hari ini tepatnya gue sangat tidak enak badan buat pergi ke sekolah, kalo gak enak gampang sih, kasih kucing aja, tapi mungkin kucing juga gak suka rasa badan gue yang sedikit berformalin di bagian wajah.
Dimulai dengan mandi pagi dengan amat tersiksa, badan gue terasa tertusuk jarum tiap nyiram air ke badan, ya jarumnya kira-kira segede jari. Gue menyelesaikan mandi dengan badan memar" (bagi yang bisa lihat sih).
Trus pergi kesekolah, di motor terasa banget kepala gue mulai berat dan disinilah sakit gue kayaknya memulai keparahannya.
Sampai ke sekolah ternyata ada 2 temen gue yang bernasib sama, Said Akbar ama Ilmi Akbar, gue gak tau nama belakang kami sama tapi gue masih yakin kalo bokap gue gak pernah selingkuh ama nyokap mereka berdua, amin.
Mereka berdua udah tancap duluan ke UKS waktu jam pelajaran kedua. Saat itu gue yang gak ikut mereka sangat merasa sebagai makhluk berbeda di dalam kelas. Gue dikelas merasa sebagai makhluk yang sangat lemah ditengah kegembiraan teriakan mereka, dan gue sangat berharap di atas meja gue udah ada Baygon lengkap dengan petunjuk cara minumnya.
Sangat pedih bagi gue yang jomblo melihat temen gue yang sangat diperhatiin pacarnya, gue sangat terpukul. Dan kayaknya sakitnya lebih kayak mandi tadi pagi, mungkin.
Pas waktu istirahat, akhirnya gue memutuskan untuk menyusul 2 temen gue yang udah duluan ke UKS, datang ke UKS gue langsung naik ke arah ranjang, trus mutar musik aerobik dan sambil gerakkin kaki turun naik, enggak itu bohong, gue cuman langsung tepar berbaring sambil meratapi nasib sekaleng susu Bear Brand yang gue tenggak tadi dengan merelakan uang 7000 rupiah. Dan well, susu itu bekerja dengan baik dan kayaknya kondisi badan gue mulai agak lebih sehat.
Sekitar 1 jam gue tiduran di UKS, tiba" ada salah satu guru yang masuk ke dalam ruangan kami dan teriak".
"Kalo yang cuman pura2 sakit mendingan keluar aja, jangan bohong kalian!"
Gue sangat-sangat dongkol dengan kalimat itu, gimana gitu sampai itu bapak Guru enggak mengerti keadaan kami yang sedang sakit? Gila banget dikira pura" buat bohong..
Apa perlu gue buka celana trus nunjukkin titit gue yang udah lemas? Buat bikin mereka percaya?
Akhirnya dengan jurus pura-pura tidur dan enggak mendengar akhirnya tuh guru menjauh dan setelah itu kami disuruh penjaga UKS buat solat jumat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jam 15.00 gue saatnya berangkat ke GO (tempat bimbel), dan memulai les dengan badan yang kayaknya agak mulai mendingan. Pelajaran bahasa Indonesia sangat dilalui dengan enjoy, karena itu yang ngajar adalah guru favorit gue yang orangnya lucu banget.
Dan petaka dimulai di jam ke 2, terlihat sesosok lelaki dengan rambut tebal, matanya merah, tetapi sayangnya badannya gak hijau dan gak memakai celana coklat.
Belajar fisika yang gue harap sangat menyenangkan ternyata sangat berubah dengan kehadiran beliau sebagai pengajar, satu setengah jam dilalui dengan penuh kebosanan.
Sangat peka terdengar logat padang beliau, ya karna memang katanya beliau orang padang, dan baru pindah kerja ke Banjarmasin.
Kalo bisa sih di tengah" belajar beliau bisa bikinin kami Nasi Padang lengkap dengan menu 4 sehat 5 sempurna.Harapan ya tinggal harapan.
ah perasaan de akbar aja
BalasHapustulisan qm ttg bapa dari padang itu........
BalasHapusgue setuju banget,,,,,,
terasaaaa laaaaaaammmaaaaa banget tu bapa ngajar.....
plus g ada break belajarnya.......
hedeeeehhh
semoga sekali saja bapa itu masuk hohoho
kasian,, derita ank2 GO..
BalasHapuskasian akbar garing kdd yg memperhatikan,, cr gen pacar bar ay d'pasar,,klo ad yg bjual murah + diskon 75%...