Kamis, 08 Mei 2014

Otak saya panas

Baru-baru aja kemaren dapet ceramah dari dosen gegara ngerjain laporan banyak yang gak serius dan asal-asalan. Kata beliau ngerjain sesuatu itu harus serius, gak boleh semaunya. Oke.
Lanjut.....Anak MIPA itu memang begitu, yang ngambil  SKS full itu seharusnya paling banyak waktu tidurnya 4 jam.
Dan selain waktu tidur itu cuma dipakai buat belajar dan belajar.

Setelah itu gw pulang kerumah merenungi semuanya di bawah shower ampe gak sadar rumah kebanjiran.
Kesimpulannya gini.
Apa yang terjadi kalau memang hidup gw tiap semester cuma bisa tidur 4-6 jam. Gw mulai merasa terintimidasi dan merasa ada keterpaksaan dalam mempelajari sesuatu. Ayolah ini bukan kontes memanjat pohon yang pesertanya Monyet, Gajah, dan Ikan.
Semua mahasiswa punya pilihan tersendiri bagaimana dia menjalani perkuliahannya.
Belum lagi yang aktif berorganisasi, lah bisa gak tidur. Belum lagi yang nambah jadwal ikut penelitian dari dosen. Belum lagi yang ikut komunitas. Mungkin ngedipin mata aja jarang.

Dari masa-masa kuliah inilah kita menentukan tujuan hidup. Untuk urusan akademik tidak boleh dikebelakangkan dari urusan apapun termasuk itu berorganisasi.
Tujuan kita kuliah itu meminimalisir kemungkinan lulus lambat yang mengakibatkan orang tua bayarin SPP melulu, gitu kan? Bukan sekedar memprioritaskan kemauan sendiri walaupun selalu dianggap benar.
Berorganisasi itu penting setelah akademik. Organisasi mengajarkan kita disiplin, bertanggung jawab, bermusyawarah, hingga bisa mendewasakan cara berpikir (kalau dijalani dengan serius). Ini serius.

Sempat juga memikirkan tentang metode penulisan laporan. "Kalau dahulu saya tulis tangan, cari referensi di buku."
Sekarang ada yang masih mau begitu? Mungkin iya kalau dipaksa.
Gw sendiri sekarang sudah merasa diperbudak teknologi. Memang semua referensi yang disediakan di internet rawan kepalsuan, plagiarisme. Tapi mau bagaimana lagi? Semua orang mau yang instan. Malah mie instan aja masih ada yang minta rebusin di warung. Padahal sudah instan bisa dimasak sendiri.
Ya kembali ke "Semua orang memiliki cara hidup masing-masing"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar